Kamis, 04 Februari 2016

Dasar ..... Ketek .....



Bulu ketiak seringkali dianggap gangguan pada sebagian besar orang, khususnya kaum wanita. Bulu ketiak sering dicukur karena dianggap menganggu estetika. Namun apakah ada gunanya bulu ketiak bagi kesehatan tubuh ?
Bulu ketiak merupakan bagian tubuh manusia. Adanya bulu ketiak merupakan bagian dari perjalanan panjang manusia dalam berevolusi. Dipercaya, pertumbuhan bulu di beberapa tempat pada tubuh manusia merupakan sebuah mekanisme pertahanan tubuh, baik untuk menjaga kehangatan, penguapan atau mekanisme perlindungan.

Bulu ketiak biasanya mulai tumbuh pada awal masa pubertas dan mulai berakhir setelah masa remaja berakhir. Ketiak manusia karena lokasinya yang berbentuk lipatan, maka cenderung lebih lembab dari daerah lainnya. Kelembaban pada daerah ini, sekret dari kelenjar apokrin ketiak, beserta bakteri pada lokasi ini, akan menyebabkan bau khas pada ketiak.

Manfaat bulu ketiak masih diperdebatkan. Hal ini merupakan sebuah misteri yang banyak dipertanyakan. Khususnya pada saat ini, dimana banyaknya paparan media tentang model yang menghilangkan bulu ketiak, membentuk pandangan bahwa bulu ketiak sudah seharusnya dihilangkan.
Namun, beberapa teori berusaha menjelaskan fungsi bulu ketiak pada manusia. Alasan yang paling dasar adalah bahwa bulu ketiak memberikan perlindungan pada ketiak dari gesekan pada daerah ini. Alasan lain yang lebih mendalam berfokus pada pentingnya bulu ketiak dalam fungsi reproduksi.

Ternyata kelenjar apokrin ketiak dipercaya dapat berfungsi sebagai ‘feromon’ yang menarik calon pasangan. Seperti yang telah dipaparkan, kelenjar apokrin dan kelembaban pada bulu ketiak dapat menyebabkan bau ketiak yang menandakan bahwa Anda sudah sampai tahap siap untuk bereproduksi. Fakta ini sejalan dengan fakta bahwa bau badan umumnya terjadi pada masa remaja.  Berdasarkan penelitian terakhir, ternyata setiap manusia memiliki bau ketiak yang berbeda satu sama lain, yang memberikan identitas unik pada setiap manusia.

Walaupun misteri fungsi bulu ketiak masih memerlukan penelitian lebih lanjut, ternyata bulu ketiak bukan saja bulu yang tumbuh tanpa fungsi. Namun bulu ketiak memiliki fungsi dasar dalam menunjang kehidupan manusia.

Pada hewan mamalia, feromon atau hormon reproduksi dapat menarik lawan jenis untuk mendekat. Namun feromon kurang berperan pada manusia, atau mungkin kita yang belum menemukan feromon pada manusia sampai saat ini?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar